7 Penyebab Bohlam Lampu Mobil Mati
Pernah mengalami kejadian bohlam lampu mobil tiba-tiba mati saat berkendara? Kejadian tersebut tentunya sangat menyebalkan bukan? Apalagi jika kejadian tersebut terjadi di malam hari.
Yuk, kenali apa saja yang menjadi penyebab bohlam lampu mobil putus agar Anda bisa mengatasinya dengan mudah. Berikut telah kami rangkum apa saja penyebab-penyebabnya.
Penyebab Utama Bohlam Mobil Mati
Lampu mobil yang tiba-tiba mati mendadak bisa membahayakan pengendara. Terutama jika kejadian tersebut di malam hari. Lampu mobil yang mati biasanya disebabkan karena filamen yang ada pada bohlam tersebut putus.
Ketika filamen ini putus, maka tidak ada solusi lain kecuali menggantinya dengan bohlam lampu yang baru.
Penyebab Filamen Bohlam Mobil Putus
Ada beberapa penyebab putusnya filamen pada bohlam lampu mobil. Berikut telah kami rangkum apa saja penyebab-penyebabnya.
1. Faktor Usia Bohlam
Sama seperti lampu rumahan, bohlam lampu pada mobil juga memiliki batas usia. Semakin sering dan lama lampu tersebut digunakan, maka semakin berkurang juga usia pakai dari lampu tersebut.
2. Modifikasi Lampu
Saat ini, modifikasi mobil hampir dilakukan ke berbagai komponen, tidak terkecuali lampu. Perlu Anda ketahui, pada proses modifikasi lampu mobil, akan ada sejumlah penambahan lampu aftermarket. Faktor inilah yang juga dapat memperpendek usia filamen bohlam.
3. Korsleting
Bohlam lampu yang bermasalah juga bisa diakibatkan oleh korsleting pada mobil. Hal ini bisa terjadi akibat adanya rangkaian lampu atau kelistrikan yang bermasalah. Bohlam lampu pada mobil akan tiba-tiba mati saat terjadi korsleting karena diputuskan oleh sekring.
4. Sekring Terlalu besar
Fungsi dari sekring pada mobil yaitu mengamankan rangkaian listrik dari aliran arus yang besar. Sekring juga dapat mencegah kebakaran yang diakibatkan oleh aliran arus besar yang bermasalah.
Namun sekring yang terlalu besar akan membuat masalah pada filamen bohlam lampu mobil. Sekring yang terlalu besar akan membuat filamen cepat gosong.
5. Tegangan Aki Berlebihan
Aki pada mobil biasanya memiliki tegangan sebesar 12 volt. Namun, pada kondisi tertentu tegangannya akan melonjak hingga 14 volt, contohnya saat mesin hidup. Saat terjadinya lonjakan tegangan, sistem kelistrikan yang terhubung pada aki juga akan terpengaruh.