ALL NEW ERTIGA MOBIL ANDALAN SUZUKI

icon 18 October 2021
icon Pompi

Suzuki All New Ertiga merupakan salah satu jenis MPV terlaris yang diproduksi oleh Suzuki. Suzuki All New Ertiga selama ini telah membuktikan diri menjadi salah satu produk buatan dalam negeri andalan Suzuki Indonesia.

All New Ertiga ini sangat laku keras dan sukses di Indonesia termasuk di Bangka Belitung. All New Ertiga di Bangka Belitung mendominasi penjualan terbanyak di kelasnya dan pimpin market share no. 1 berturut-turut beberapa tahun belakangan ini terutama di tahun 2020 kemarin.

Dengan tagline “Kebanggaan Keluarga” Suzuki terus mengembangkan All New Ertiga dengan penyempurnaan baik dari fitur eksterior maupun interior, sesuai dengan masukan-masukan dari pelanggan setia Suzuki. 

“Perubahan desain yang terus mengikuti kebutuhan konsumen menjadi tolok ukur Suzuki All New Ertiga untuk selalu tampil gaya dan fungsional tanpa mengesampingkan kemewahan” kata pompi marketing Support PT. Jagorawi Motor 

Harga Suzuki All New Ertiga juga terbilang cukup bersahabat dan mampu bersaing dengan berbagai merk MPV. apalagi saat ini ada program daripemerintah tentang Free PPnBM. “Pemerintah resmi memperpanjang diskon pajak barang mewah atau PPnBM 100% untuk tipe mobil Ertiga” paparnya

Suzuki All New Ertiga dapat diperoleh cukup dengan DP mulai 8 Jutaan Saja atau dengan Angsuran Mulai 3 Jutaan dengan Cash Back hingga puluhan Juta. 

Selain itu, dapatkan juga uang belanja jutaan rupiah dengan total hingga 100 juta serta hadiah langsung elektronik khusus pembelian hingga bulan ini.

“All New Ertiga juga dikenal sebagai kendaraan teririt di kelasnya. All New Ertiga disempurnakan dengan mesin baru berkode K15B. Mesin berkapasitas 1.462cc memberikan lebih banyak tenaga menjadi 104,7 hp di 6.000 rpm dan torsi sebanyak 138Nm di 4.400 rpm” paparya

Pemesanan dan Informasi spesifikasi yang lebih lengkap, dapat menghubungi Showroom Suzuki PT. Jagorawi Motor terdekat di jl. Raya koba - pangkalan baru, Telp. ( 0717 ) 437009 / 439899, di jl raya koba masa jaya motor, di jl. sudirman depan mall puncak Telp. (0717) 437998, untuk wilayah sungailiat jl. Raya kenanga sungailiat (depan lapangan basket YPK) Telp. ( 0717 ) 9104151,   dan untuk wilayah Belitung jl. jend. Sudirman air raya tanjung pandan Telp. ( 0719 ), 9222888 / 9222188 atau bisa kunjungi website resmi Suzuki jagorawi motor di https://suzukijagorawi.co.id/

 

 

PRODUK LOKAL IMUNITAS SUZUKI

Meski kondisi masih di tengah pandemi Covid-19, PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengaku bisa menjaga tren positif dari pencapaian penjualannya sampai saat ini.

Kontribusi penjualan terbesar masih didominasi produk lokal, alias rakitan dalam negeri. Mulai dari MPV murah Ertiga, Carry yang mengisi segmen niaga ringan, XL7, sampai Karimun Wagon R yang bermain di kelas mobil murah ramah lingkungan (LCGC).


Harold Donnel, Head of 4W Brand Development & Marketing Research PT SIS, mengatakan, Suzuki di Indonesia lebih fokus pada penjualan produk lokal lantaran memiliki peran ganda selain mendongkrak penjualan domestik.


"Sejak dua atau tiga tahun lalu fokus kami memang lebih ke produk-produk buatan sini (lokal). Apalagi sekarang di masa pandemi Covid-19," ucap Harold kepada Kompas.com, Selasa (7/9/2021).

"Kondisi ekonomi belum terlihat baik kami genjot lagi produk dalam negeri agar bisa diekspor sehingga memberikan dampak bagi negara dari sisi neraca ekonominya," kata dia.

Sepanjang 2021, menurut Harold, secara performa penjualan di segmen penumpang dan niaga ringan masih positif. Permintaan Carry cukup baik lantaran sektor usaha layaknya UMKM, logistik, dan kebutuhan transportasi masih berjalan. Untuk kendaraan penumpang, Ertiga dan XL7 juga terdongkrak signifikan imbas adanya diskon PPnBM. Bahkan, meski diskon sudah turun menjadi 25 persen, diakui serapan pasarnya masih tinggi. 

"Kondisi ritel terakhir di Agustus sejujurnya saya belum up-date, tapi memang membaik karena PPnBM 100 persen. Untuk kenaikannya berapa persen harus lihat data, dari dominasi antara Ertiga dan XL7 saat ini cenderung mirip-mirip, Ertiga terlihat besar karena suplai, tapi dari demand XL7 tinggi," kata Harold.