Berita

    Kenali Istilah Body Roll pada Mobil

    Body roll mungkin jadi istilah asing bagi sebagian orang, namun hal ini ternyata banyak di alami, yaitu mobil terasa terlempar ketika sedang berbelok tajam. Keadaan ini juga disebut dengan limbung.

    Kejadian limbung seperti ini ternyata tidak hanya dialami oleh mobil besar seperti bus saja, namun juga dapat dialami oleh mobil kecil. Apa sebenarnya penyebab mobil limbung seperti ini? Adakah cara untuk mengatasinya? Berikut jawabannya.

    Apa Itu Body Roll pada Mobil?

    Body Roll atau Limbung pada mobil yaitu situasi yang menggambarkan mobil terasa terlempar pada saat sedang berbelok atau melakukan manuver tajam. Setiap jenis mobil dapat mengalami kejadian ini dan membuat penumpangnya merasa terlempar ke arah berlawanan saat berbelok.

    Misalnya, saat mobil sedang berbelok ke kiri, maka penumpang akan merasa terbanting ke arah kanan. Begitupun sebaliknya, saat mobil sedang berbelok ke kanan, penumpang akan merasa terbanting ke arah kiri.

    Apa Penyebab Body Roll pada Mobil?

    Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan Body Roll atau mobil limbung. Beberapa hal ini harus diketahui pengendara, agar kecelakaan serupa tidak terjadi lagi. Berikut beberapa penyebab limbung pada mobil.

    1. Body Mobil Terlalu Tinggi

    Body mobil yang terlalu tinggi dapat membuat penumpang merasakan limbung saat mobil tersebut berbelok. Ada beberapa jenis mobil yang memiliki body tinggi, diantaranya MPV, SUV dan minibus.

    Kendaraan dengan bentuk body yang tinggi akan mendapatkan gaya dorong yang lebih besar saat berbelok. Karena itulah, mobil dengan body seperti ini memiliki kemungkinan besar akan terbalik pada saat melewati tikungan, sekalipun mobil tersebut kosong.

    Sehingga, tidak perlu merasa heran jika menemukan truk tinggi yang terguling pada tikungan 90 derajat padahal truk tersebut kosong. Hal ini karena dorongan dari tinggi kendaraan tersebut lebih besar. 

            2. Ground Clearance yang Tinggi

    Selain body yang tinggi, mobil dengan ground clearance yang tinggi juga memiliki kemungkinan akan mengalami limbung pada saat berbelok. 

    Tingginya ground clearance akan membuat daya dorong yang besar pada saat mobil sedang berbelok di tikungan tajam. 

    Jika tidak percaya, Anda dapat membuktikannya sendiri. Ketika sedang melaju dengan kecepatan tinggi, kemudian berpindah jalur. Maka Anda akan merasakan bagian belakang mobil terasa berat ketika akan ikut berpindah jalur.