Ketahui Fungsi & Komponen Kopling Mobil Manual Pada Mobil
Komponen ini berbentuk pipa dan berfungsi untuk mengalirkan tekanan hidrolik dari master silinder ke actuator silinder. Pipa ini biasanya terbuat dari material fleksibel yang mampu menahan tekanan tinggi.
7. Release Bearing
Release bearing berfungsi untuk menyalurkan tekanan dari garpu pembebas ke pegas diafragma. Bentuknya yang mirip cincin tebal memungkinkan komponen ini terhubung dengan garpu pembebas dan pegas diafragma, sehingga dapat mengatur tekanan dengan baik.
8. Tutup Kopling (Clutch Cover)
Tutup kopling adalah komponen yang menjepit kampas kopling. Fungsinya adalah untuk melepaskan jepitan di flywheel, sehingga kampas dapat berfungsi sesuai dengan tekanan yang diberikan. Dengan adanya tutup kopling, tenaga putar dari mesin bisa disambungkan dan diputuskan dengan transmisi.
9. Pelat Penekan
Pelat penekan memiliki fungsi utama sebagai pemutus dan penyambung tenaga dari mesin ke transmisi. Saat kampas kopling berputar, pelat penekan membantu mengatur aliran tenaga dengan baik, memastikan perpindahan gigi yang halus.
Pentingnya Perawatan Rutin
Mengingat banyaknya komponen dalam sistem kopling, penting bagi Anda untuk melakukan perawatan secara berkala. Perawatan rutin akan membantu menjaga kondisi kopling agar tetap optimal dan mencegah kerusakan yang lebih serius. Berikut adalah beberapa tips perawatan yang bisa Anda lakukan:
- Cek Kondisi Pedal Kopling: Pastikan pedal kopling berfungsi dengan baik dan tidak terasa keras atau macet saat diinjak.
- Periksa Fluida Hidrolik: Pastikan level fluida hidrolik dalam sistem kopling cukup dan tidak ada kebocoran.
- Rutin Servis di Bengkel Resmi: Bawa mobil Anda ke bengkel resmi untuk pemeriksaan dan perawatan berk