LOMBA KEMPETISI SISWA ( LKS ) BERSAMA SUZUKI BERHADIAH UTAMA SUZUKI IGNIS
HADIAH LOMBA :
Juara I : 1 unit mobil Ignis, Sertifikat dan Trophy |
Juara II : 1 unit Engine, Sertifikat dan Trophy |
Juara III : 1 unit Tranmisi, Ssertifikat dan Trophy |
Harapan I : Uang Tunai 750.000, Sertifikat dan Trophy |
Harapan II : Uang Tunai 500.000, Sertifikat dan Trophy |
Lomba Kompetisi Siswa (LKS) SMK Bersama Suzuki, saat ini sedang berlangsung hingga 14 Agustus 2023 nanti.
Lomba ini diikuti oleh 10 orang peserta didik dari berbagai SMK di Bangka Belitung.
Kegiatan ini kali kedua dilaksanakan PT Jagorawi motor Bangka Belitung, dengan harapan dapat tercipta generasi muda lulusan SMK yang unggul dibidangnya.
Pemenang LKS SMK bersama Suzuki ini juara satunya dihadiahkan satu unit mobil Ignis, sertifikat dan trophy, juara dua 1 unit engine, sertifikat dan trophy, kemudian juara ke tiga satu unit transmisi, sertifikat dan trophy.
Kemudian, juara harapan 1 uang tunai senilai Rp750.000, sertifikat dan trophy, kemudian juara harapan 2 uang tunia senilai Rp500.000, sertifikat dan trophy.
Kabid SMK Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Saipul Bakhri menyebut, LKS SMK bersama Suzuki ini secada tidak langsung dapat membentuk karakter dan attitude anak-anak di dunia industri.
Diakuinya, mungkin sekolah memang tidak menyediakan peralatan bengkel yang lengkap, dengan seperti ini anak-anak bisa menjadi lebih terbentuk.
"Jadi untuk memperkaya pengetahuan anak-anak kita itu ya seperti ini, kita kaloborasikan dengan dunia industri, membentuk karakter anak-anak itu sulit, budaya di industri itu seperti apa harus paham betul," jelas Saipul kepada Bangkapos.com, Minggu (12/8/2023) malam.
Dengan demikian, menurutnya untuk mendapatkan bekal tersebut kaloborasi dengan industri harus kuat, tidak hanya sebatas magang saja, tapi harus ada pembaruan teknologi dibidang otomotif seperti ini.
Service Manager (SM) PT Jagorawi Motor Asfalahi menyebut, ini merupakan bentuk untuk me.berikan dunia nyata industri ke anak-anak.
"Jadi bagaimana sih dunia industri butuhkan, nah dengan LKS ini meberikan dunia nyata untuk anak-anak. Terkadang sekolah dan industri ini belum ada kesepakatan, seperti sikap, pembelajaran otomotifnya, pelayanan kepada konsumen dan disini kita ajar mereka untuk mengetahui itu," terang Asfalahi.