Kenali Tentang Perbedaan Mobil Transmisi CVT dan AT
Transmisi CVT atau Continous Variable Transmission selalu ditemukan pada mobil-mobil jaman sekarang yang serba otomatis. Sebagai transmisi otomatis, CVT tidak menggunakan atau tidak memakai gigi persneling seperti mobil manual maupun otomatis konvensional.
Hal ini membuatnya sangat praktis dan instan untuk seorang pengemudi. Transmisi CVT menggunakan sepasang puli yang dihubungkan oleh belt atau sabuk baja, sebagai penggeraknya.
Cara kerjanya cukup sederhana, dimana kedua puli yang elastis bisa membesar dan mengecil dan bergerak ke kiri atau ke kanan sesuai dengan putaran mesin mobil. Pergerakan puli inilah yang menjadi rasio gigi untuk mobil bertransmisi CVT. Apakah mobil bertransmisi CVT sama dengan mobil AT (Automatic Transmission)? Secara teknis kerja kedua model transmisi ini kelihatan mirip. Sama-sama digunakan untuk mobil matik. Kerja keduanya didukung tiga komponen seperti planetary gear set, torque converters dan hydraulic control unit.
Pada mobil bertransmisi otomatis, komponen torque converter bisa dianggap sebagai pengganti kopling pada mobil manual. Kemudian planetary gear mengambil peran seperti sistem kerja transmisi konvensional. Sementara hydraulic control unit mengatur kopling untuk perpindahan gigi.
Perbedaan CVT dan AT
Walaupun keduanya merupakan jenis transmisi otomatis, namun mereka tetap memiliki perbedaan dalam penerapan teknologi dan komponen yang digunakan.
- Komponen Transmisi Beda.
Jika CVT mengandalkan puli dan sabuk baja untuk menyalurkan tenaga pada kedua roda belakang untuk mendorong mobil. Maka mobil AT menggunakan torque converter untuk menggerakan mobil.
- Cara Kerja Berbeda.
Mobil CVT yang mengandalkan puli dan sabuk baja untuk bergerak, puli mobil CVT akan didorong oleh sistem pompa fluida, sehingga penyaluran tenaga kepada dua roda belakang lebih bertenaga.
Sementara mobil AT lewat komponen torque converter, akan bekerja dengan tekanan oli dari valve body dan transmisi otomatis yang dimanfaatkan untuk input shaft. Hasil kerja ini, membuat akselerasi mobil jadi lebih bagus dibandingkan CVT.
Dari Sisi Bahan Bakar
Perbedaan CVT dan AT juga terlihat pada efisiensi bahan bakar. Dimana pada transmisi CVT, biasanya memiliki tingkat keiritan yang lebih baik dari mobil bertransmisi AT. Hal ini disebabkan karena saat perpindahan gigi pada CVT akan terjadi penurunan RPM, sehingga bahan bakar yang masuk ke ruang bakar akan berkurang dan lebih hemat.