Ketahui Tips Menghindar Pengemudi Agresif di Jalan
Berada di jalan tidak jarang membuat penggunanya merasa penat. Meskipun tidak bisa dijadikan sebagai sebuah alasan, namun hal tersebut kerap menjadi salah satu penyebab di balik seorang menjadi pengemudi agresif di jalan.
Pengemudi yang agresif selain membuat pengguna jalan lain menjadi merasa tidak nyaman juga dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas yang tentunya akan merugikan banyak pihak.
Ketika pengemudi memiliki karakter yang agresif, maka kemungkinan untuk mengakibatkan kecelakaan lebih tinggi. Karakter agresif dikatakan menyumbang persentase sebesar 55% dalam angka yang menunjukkan penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Ciri-ciri Pengemudi Agresif di Jalan
Sebelum membahas tentang tips menghindari pengemudi agresif, Anda perlu untuk mengenali ciri-ciri pengemudi agresif di bawah ini.
Seorang pengemudi agresif umumnya:
- Mengemudi dengan kecepatan tinggi dan tidak konsisten. Pengemudi agresif kerap memiliki sifat tidak sabaran sehingga mengemudikan kendaraan dengan kecepatan tinggi.
- Masih berhubungan dengan sifat tidak sabaran, pengemudi agresif sering dijumpai dengan ciri-ciri memiliki pola mengemudi yang tidak lurus alias zig-zag.
- Memiliki kebiasaan sering tidak menyalakan lampu sein yang mana hal ini tentunya bisa membahayakan.
- Tidak sedikit juga para pengemudi tipe ini yang memiliki sifat sombong dan merasa dirinya adalah satu-satunya yang paling benar.
- Selain itu pengemudi yang agresif cenderung mementingkan kepentingan sendiri dibandingkan dengan kepentingan orang lain.
Kebiasaan dan sikap yang tersebut di atas apabila dimiliki oleh seorang pengemudi dapat menjadi pemicu terjadinya sebuah kecelakaan.
Tips Menghindari Pengemudi Agresif Ketika di Jalan
Setelah mengenali ciri ciri yang menggambarkan bahwa seseorang merupakan pengemudi yang agresif, maka Anda perlu untuk mencari tahu langkah yang bisa Anda lakukan untuk menghindari mereka. Tips supaya Anda dapat terhindar dari pengemudi agresif di jalan adalah sebagai berikut:
- Defensive Driving
Cara yang paling tepat ketika Anda bertemu dengan pengemudi agresif ketika sedang berkendara di jalan adalah dengan mengaplikasikan defensive driving.
Defensive driving merupakan teknik mengemudi yang pengemudinya menanamkan pikiran positif. Selain itu, defensive driving memiliki ciri-ciri di antaranya, yaitu:
- Menjaga jarak aman kendaraan dengan kendaraan lain. Anda wajib untuk mengikuti jarak aman yang telah ditetapkan. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya peristiwa tabrakan ketika pengemudi di depan melakukan pengereman secara mendadak.
- Bersikap toleransi dan sopan. Hal ini perlu ditanamkan supaya tidak menyalip kendaraan secara asal dan tiba-tiba.
- Serta mau berbagi. Karena pada dasarnya ketika Anda berkendara di jalan Anda sudah paham bahwa jalanan itu merupakan milik umum bukan milik pribadi.