Simak Fungsi Zebra Cross & Aturan Pemasangannya
Umumnya, jalur penyebrangan ini akan dibuat dengan ketebalan 300 mm dengan celah yang sama. Untuk panjangnya, jalur ini biasanya dibuat dengan ukuran 2500 cm. Pemasangannya tentu tidak boleh dilakukan sembarangan, Anda harus mengikuti aturan berikut.
1. Pembuatan di Arus Lalu Lintas Rendah
Yang dimaksud arus lalu lintas rendah di sini jalanan yang arus lalu lintas pengendara memiliki kecepatan yang rendah. Misalnya, jalanan di dalam kota yang cukup padat. Begitupun dengan arus pejalan kaki yang hanya ramai di jam-jam tertentu.
Melihat hal ini, artinya jalur penyebrangan bisa dipasang di area perkotaan atau pedesaan. Namun, tidak boleh dibuat di jalan antara kota, terutama jalan tol.
2. Memiliki Jarak Pandang yang Cukup
Lokasi pembuatan jalur penyebrangan ini harus memiliki jarak pandang yang cukup. Usahakan jalanan tersebut lurus dan datar. Pasalnya, membuat jalur penyebrangan di tikungan akan sangat berbahaya.
Ternyata peran zebra cross ini cukup penting bukan? Karena itu, mari kita manfaatkan jalur penyebrangan ini dengan baik agar tercipta lalu lintas yang lebih tertib. Pastikan Anda selalu mematuhi peraturan berkendara yang berlaku ya! Kunjungi https://suzukijagorawi.co.id/ untuk dapatkan tips/informasi otomotif lainnya.