Tetap Tenang! Tips Mengatasi Masalah saat Ribut Di Jalan
Sebagian besar kasus pengendara yang ribut di jalan terjadi karena masalah sepele, seperti disalip secara mendadak, gesekan antar mobil, atau ditabrak dari belakang. Tidak hanya itu, suara klakson mobil dan knalpot yang nyaring juga bisa menjadi pemicu keributan.
Padahal. emosi saat berada di jalan juga tidak bermanfaat, malah hanya menimbulkan masalah baru saja sehingga perlu untuk dihindari. Lantas, bagaimana cara menghadapi situasi yang demikian? Berikut informasinya.
Tips Jitu Menghadapi Kondisi Ribut di Jalan
Selain tidak mau mengalah antar sesama pengguna jalan, kondisi matahari yang sangat terik juga bisa menambah suasana bertambah panas. Itu sebabnya ketika sedang emosi, sebisa mungkin untuk mengontrolnya agar tidak semakin menimbulkan masalah. Begini caranya.
-
Tidak Panik
Ketika berada pada situasi yang tidak memungkinkan saat berkendara, sebaiknya jangan langsung panik. Sebab, sebagian besar konflik yang muncul akibat sama-sama tidak bisa meredakan emosi sehingga tidak bisa berpikir secara jernih.
Untuk itu, hindari panik dan usahakan tetap berpikir secara jernih agar bisa menemukan solusi atas permasalahan yang terjadi.
-
Segera Menepi
Jika masih merasa emosi atau masih merasa shock, sebaiknya berhenti mengemudi dan menepilah ke bahu jalan sejenak. Hindari tetap berada di tengah jalan, terutama ketika kondisi jalanan tidak memungkinkan untuk melanjutkan perjalanan.
Misalnya, ada demo massal atau bertemu dengan pengendara yang arogan. Sebelum menepi, pastikan bahu jalan yang dituju aman bagi Anda untuk berhenti sejenak.
-
Tenangkan Diri
Bila sudah menepi, mulailah untuk menenangkan diri Anda. Ada berbagai cara untuk membuat hati menjadi tenang kembali.
Pertama, gunakan teknik pernapasan 5-5-5. Caranya adalah dengan menarik nafas dalam-dalam sampai 5 hitungan, biarkan di dalam diafragma selama 5 detik lalu buang secara perlahan juga dalam 5 hitungan.
Kedua, usahakan untuk mendengarkan musik atau lagu yang bisa menenangkan. Bila perlu, bernyanyilah mengikuti alunan musik tersebut. Cara yang kedua ini bisa membantu Anda untuk lebih cepat rileks dan fokus.
Ketiga, mulailah berhitung untuk meredakan emosi. Meski cara ini tergolong klasik, namun tetap ampuh untuk menurunkan rasa emosi yang meledak-ledak.
Sedangkan cara yang keempat adalah dengan mengunyah permen karet. Cara ini dinilai ampuh karena pada saat mengunyah otot wajah yang bergerak akan memengaruhi otot-otot lainnya sehingga bisa melepaskan emosi.
Jadi, jika Anda gemar mengunyah permen karet jangan lupa untuk menyediakannya di dalam mobil juga.
-
Negosiasi
Jika Anda sudah mulai tenang dan emosi juga sudah mulai reda, lakukan negosiasi secara bijak. Ini perlu dilakukan demi menghindari ribut di jalan.
Pexels.com
Namun ingat, tetap kendalikan emosi dan jangan mudah terpengaruh pada tindakan arogan yang dilakukan oleh pengguna jalan lain. Dengan cara ini pihak yang tengah bermasalah bisa mendapatkan solusi yang saling menguntungkan.
-
Hindari Konflik
Cara terakhir menghadapi permasalahan yang terjadi di jalan adalah dengan sebisa mungkin untuk menghindari konflik. Bahkan jika mereka (yang tengah ada konflik dengan Anda) tidak mau bernegosiasi, maka biarkan saja.
Misalnya, spion kaca mobil Anda terbentur oleh pengendara motor yang melintas namun ia tidak mau berhenti dan tetap melanjutkan perjalanan. Maka, abaikan saja dan tidak perlu sampai mengejarnya apalagi sampai menghentikannya di tengah jalan.
Meskipun Anda benar, tidak perlu merasa sebagai pihak yang paling benar. Sebab, memperpanjang masalah belum tentu ada manfaatnya, justru hanya akan membuang-buang waktu saja secara percuma.
Itulah kelima tips yang bisa Anda terapkan ketika menghadapi permasalahan ketika berkendara.
Intinya, jangan terlalu terbawa emosi tapi hadapi dengan kepala dingin serta usahakan tidak memperpanjang masalah karena situasi ribut di jalan bisa terjadi kapan saja tanpa terduga.
Mencari informasi dan tips seputar dunia otomotif menarik lainnya? Langsung saja klik tautan berikut ini suzukijagorawi.co.id.