-
Tidak Mencuci Mobil Secara Rutin
-
Menggunakan Sabun Pencuci yang Tidak Sesuai
-
Menggunakan Alat Pencuci yang Kasar
-
Meninggalkan Mobil Terpapar Langsung pada Sinar Matahari Terik
-
Tidak Segera Membersihkan Mobil Jika Kotor
5 Kebiasaan yang Bisa Membuat Cat Mobil Cepat Kusam
Tampilan cat mobil yang bersih dan mengkilap bukan hanya menjadi aspek estetika, tetapi juga mencerminkan perawatan menyeluruh terhadap kendaraan. Sayangnya, beberapa kebiasaan tidak benar dalam perawatan mobil dapat membuat cat mobil kusam.
Padahal jika cat sudah kusam, maka biaya perawatannya jadi lebih tinggi. Selain itu jika Anda berniat menjual mobil, harga jualnya juga akan jadi turun karena hal ini.
Cat Mobil Kusam? Hindari Kebiasaan Ini!
Sebenarnya tidak terlalu susah untuk merawat cat mobil tetap baik dan tidak kusam. Hanya saja, butuh ketelatenan dalam perawatannya. Hal ini bisa dibiasakan jika Anda memang berniat untuk merawat mobil kesayangan.
Artikel ini akan membahas beberapa kebiasaan yang perlu dihindari untuk menjaga keindahan cat mobil Anda. Berikut selengkapnya!
Mencuci mobil secara teratur bukan hanya untuk memberikan tampilan bersih, tetapi juga untuk melindungi cat dari debu, kotoran, dan zat-zat korosif yang dapat merusak lapisan pelindung.
Jika mobil tidak dicuci secara berkala, partikel-partikel ini dapat menempel pada permukaan cat. Sehingga cat mobil pun juga jadi cepat kusam.
Penggunaan sabun pencuci yang tidak dirancang khusus untuk mobil dapat merusak cat. Sabun rumah tangga yang keras atau mengandung bahan kimia agresif dapat menghilangkan lapisan pelindung dan membuat cat lebih rentan terhadap kerusakan.
Sebaiknya jika Anda ingin mencuci mobil, pakai sabun atau shampo khusus untuk mobil. Sehingga tidak membuat cat jadi rusak dan membuat mobil tampak kusam meski rajin untuk dicuci.
Spon atau kain yang kasar dapat meninggalkan goresan pada permukaan cat saat mencuci mobil. Meski Anda rajin mencuci mobil, tapi apabila alat pencuci kasar, pasti berisiko cat mobil kusam.
Maka dari itu, Anda disarankan untuk menggunakan spons mikrofiber atau kain lembut untuk mengurangi risiko kerusakan. Anda bisa membelinya beberapa lembar untuk mencuci mobil dan juga menyediakannya untuk selalu dibawa di mobil.
Freepik.com
Paparan sinar matahari langsung dapat merusak cat mobil, terutama jika mobil dibiarkan terlalu lama di bawah terik matahari. Sinar UV dapat memudarkan warna cat dan membuatnya kusam seiring waktu.
Maka dari itu, untuk menghindari cat mobil kusam, Anda tidak disarankan untuk meletakkan mobil di bawah sinar matahari langsung.
Selain itu, Anda juga tidak disarankan untuk mencuci mobil di bawah sinar matahari langsung. Sebab, suhu cat mobil ini akan tinggi dan membuat daya tahannya juga terpengaruh.
Noda dari air hujan, bekas burung, atau bahan lain yang menempel pada cat, dapat merusaknya jika tidak segera dibersihkan. Apalagi jika Anda setiap hari melakukan perjalanan dengan mobil. Maka peluang cat kotor juga lebih besar.
Maka dari itu, sebaiknya Anda segera membersihkan mobil jika kotor. Bisa dengan menyiram air, atau cukup dengan lap mikrofiber yang sudah disediakan di mobil.
Dengan menghindari kebiasaan-kebiasaan tersebut, Anda dapat mempertahankan tampilan cat mobil agar tetap bagus dan tahan lama. Perawatan yang baik akan memberikan manfaat jangka panjang pada cat mobil dan meningkatkan keseluruhan nilai kendaraan.
